Sabtu, 14 Mei 2016

DUA: DESEMBER DENGAN BAPAK

Sebulan Desember ini sengaja saya luangkan waktu penuh di rumah. Sebenarnya bukan semata-mata untuk menikmati hujan Desembernya kota Malang, melainkan mendampingi dan berada dekat dengan bapak dalam waktu yang lama. Maklum, saya termasuk anak wedok yang suka mbolang dan jarang pulang. Haha. Dan entah mengapa, bulan Desember kali ini dorongan itu begitu kuat. Pikiran dan hati saya khusyu' tertuju pada satu sosok: Bapak.

Satu Minggu sudah saya di rumah. Sambil melanjutkan pekerjaan pribadi, mengawal persiapan & koordinasi LSdP#13, saya prioritaskan melayani bapak. Pokoknya, prioritas utama adalah kenyamanan bapak.

Hari pertama, saya membersihkan dan merapikan rumah yang sudah hampir mirip hutan. Maklum, dua lelaki yang menghuni, sibuk bekerja di luar. Dan saya tepar, rasanya otot-otot jadi lemah lunglai. Sepulang kerja, bapak sudah menemukan saya tepar di atas kasur.

Hari kedua, mencuci baju tiga ember yang rata-rata bamper tebelnya adik lanang, celana jeans, jaket, selimut tebal, dan baju-baju hem yang dakinya kuat banget nempel di kain. Kuat kok, kuat. Paling cuma jari-jari manis agak lecet dan dua jari berdarah karena menghabiskan dua wadah kiloan detergen bubuk. Sebelum berangkat kerja, sepertinya bapak tidak tega meninggalkan putri imutnya yang berbadan kecil ini dengan tiga gunung cucian. "Ojo sekalian. Dicicil sidtik-sidtik," kata bapak sebelum berangkat. Dan sepulang kerja, bapak menemukan saya sudah tergeletak lemas di atas kasur. Lebih menyedihkan dari hari pertama katanya. Rasanya, tulang-tulang pinggul mau rontok. wkwk. Dan dalam keadaan capek sepulang kerja, bapak dengan sabar menjemur cucian yang tadi belum sampat saya lakukan karena kehabisan daya tenaga. Kekekek. Di sini saya merasa gagal. Hahaha

Hari ketiga dan selanjutnya, pekerjaan rumah sudah tidak begitu berat, hanya tinggal melanjutkan. Baru saya bisa menyentuh pekerjaan-pekerjaan saya di depan laptop. Dan masakan-masakan yang saya sajikan, lebih saya buat istimewa. Saya sengajakan, biar lidah bapak dan adik lanang bermanja-manja...

0 komentar:

Posting Komentar